Senin, 05 Maret 2012

Pengalaman pertama ke Singapura

Sebagai seorang traveler, jam terbang saya masih sangat –sangat kurang, bisa disebut sebagai pemula!. Saya memilih Singapura untuk pengalaman pertama traveling ke luar negeri. Selain, dekat, dan banyak tempat menarik, Singapura juga sangat teratur sehingga akan menjadi tempat yang sangat ramah bagi para turis pemula seperti saya. Berdua bersama my beloved friend, Ewin Pramono; selama 5 hari kita jelajahi Singapura.

Gerbong depan MRT tanpa masinis!
Awal kekaguman pada negara ini sudah terasa dari bandara Changi, dengan segala kecanggihan, kemegahan, dan kenyamanannya, bisa mempresentasikan Singapura secara keseluruhan. MRT, menjadi andalan kami dalam berkeliling di Singapura, Jaringan kereta yang menghubungkan banyak tempat penting/menarik di Singapura. Angkutan ini cukup nyaman, tepat waktu dan terpenting murah, saya hanya menghabiskan 15 dolar singapura untuk 4 hari perjalanan. Bagi yang pertama kali mengunjungi Singapura,awal datang jangan takut bingung dengan MRT. Tips : dari Bandara Changi, cari stasiun MRT di terminal 1. Di sana anda hanya cukup memandangi mesin tiket MRT, dan akan segera datang petugas yang dengan senang hati menjelaskan bagaimana system transportasi ini bisa kita gunakan. Bingung baca jalur?, cukup garuk-garuk kepala di depan peta jalur MRT dan akan petugas yang membantu kita. (baca juga : Singapura, canggih alatnya atau orangnya? – coming soon). Satu lagi, jangan takut  kalau MRTnya ngebut, tanpa ada sopir! huehehehe.

Selama 4 hari di Singapura kami menginap disebuah hostel, bernama Prince of wales yang terletak di pinggiran sungai Singapura. Hostel ini selain punya tempat yang strategis, juga telah sukses melahirkan beberapa cerita menarik yang tak kalah serunya dari perjalanan kami ke tempat wisata (baca juga : Belajar menginap di hostel).

Entah yang mana yang jadi obyek foto
Ada 4 hal yang menjadi tujuan kami mengunjungi Singapura: Universal studio, Museum & art (includ wicked), wisata jalan kaki, dan Belanja (baca juga: Paket wisata di Singapura – coming soon). Hari pertama kami menyusuri Boat quay & Clarke quay. Duatempat ini adalah kawasan kuliner yang berada dipinggiran Sungai Singapura. Ada berbagai kuliner yang bisa kita temui disana, dari masakan barat, hingga gado-gado. Bukan hanya melulu makanan, kita bisa bertemu dengan banyak orang dari berbagai belahan dunia lain berdasarkan restorannya, ya semacam atraksi turis melihat turis. Malam itu, saya mencoba roti gulung isi kambing ala India dengani sajian kejutan berupa tarian perut. Jika punya nyali, kalian bisa menikmati ayunan tertinggi di dunia. ( baca juga : Clarke-Boat Quay ). 

Di hari kedua kami berkeliling dari museum – ke museum (baca juga : Jejak Singapura – Coming soon), Dari National museum, ke Art museum, lalu Art science museum, dll sayangnya kami hanya sempat mengunjungi pameran gratisan di bagian luar museum, karena harus diburu waktu ke Marina bay sand untuk pertunjukan musical Broadway Wicked (Baca juga :  The story of Oz ). Selepas wicked, kita menemukan “jalur jalan asyik” di mulai dari marina bay sand - stadion terapung – Esplanade – Merlion dan Fullerton. Jalur ini anda bisa berpose dengan banyak “landmark” terkenal di Singapura plus bisa memperhatikan aktivitas turis dari berbagai Negara. Di malam harinya, kami menikmati makan malam masakan china, dengan suasasa seperti di China : tepatnya di Chinatown.

I'm not little & not Indian, but this is little India
Di hari ketiga, kami menghabiskan waktu untuk masuk ke dunia film. Selama ini kami hanya bisa melihat film, maka di universal studio, kami diberi pengalaman terlibat dalam film-film terkenal seperti Madagaskar, The mummy, Shrek,hingga Transformer. Bukan hanya pengalaman “masuk” ke dalam film, tetapi juga bertemu bintang-bintang legenda, lengkap dengan score film legenda berikut setting kota. Perjalanan di Universal Studio Singapura kami tutup dengan pertunjukan musical ala glee bertajuk The Monster Rock …… (baca juga : Lets Ride the movies di Universal studio). Sebagai pintu masuk, jangan lupakan atap Vivo mall, menikmati land mark Pulau Sentosa yang berpadu dengan aktivitas kapal pesiar hingga pelabuhan dagang. Sambil menghangatkan kaki di sebuah kolam, serasa di pantai. Malam ketiga kami habiskan untuk berkunjung ke little india plus andalan tempat ini : Mustafa center.

Bahkan kebun jahe pun bisa dijual
Di hari keempat kami mengunjungi jalan tempat belanja favorit orang Indonesia : Orchard road …. (baca juga : belanja ke Chinatown, Mustafa, Orchard?). Tak lengkap mengunjungi Singapura tanpa berkunjung ke kebun raya ala Singapura. Botani garden, sebuah kebun raya yang bukan hanya tempat bersantai, melainkan juga sebagai “museum” dan tempat edukasi (baca juga : Hutan hujan tropis di tengah kota ). Malam terakhir, kami lalui dengan berjalan mengelilingi Rafflesh hotel, hotel tertua di Singapura.

Di hari ke lima, kami sudah tidak sempat pergi kemana-mana lagi, karena harus mengejar penerbangan pagi. Saya menutup liburan, dengan terganjal masalah barang bawaan selama penerbangan. (baca juga : barang-barang pembawa masalah – Coming soon). Kesimpulan 5 hari perjalanan : Betapa maju dan modernnya Singapura, Negara kita masih punya potensi sangat besar untuk melebihinya (Iri habis).

9 komentar:

  1. woooww 5 hari... pasti banyak banget tempat yang di kunjungi... saya 2 kali ke singapura cuma trip singkat 2 malem saja.. jadi biasanya wisata belanja saya coret dari daftar... hahahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya ke tempat belanja juga bukan untuk belanja, cuma sekedar ingin melihat tempat itu seperti apa saja huehehehe

      Hapus
  2. eh kalau mau ke singapura, saya kurang tahu perihal administrasi. Yang jelas paspor sudah menjadi barang wajib bila bertandang ke negeri orang. Apakah visa juga termasuk? Apakah ada hal lain mengenai administrasi yang mesti saya urus di Indonesia sebelum berangkat? Terima kasih. :-) #newbie

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk administrasi cukup paspor saja, singapora bebas visa untuk wisatawan dari Indonesia yg berkunjung kurang dari 30 hari. Kadang (jarang terjadi juga sih) beberapa petugas imigrasi meminta kita menunjukkan tiket balik untuk memastikan kita memang balik kurang dr 30 hari.

      Hapus
  3. permisi mas...
    sy wahyu dari jogja..
    sy punya rencana maen ke singapura..jd pengen nanya2 info ttg dsana..boleh minta alamat email ato fb nya mas..terima kasih..
    bisa balas ke email saya di iwaq_you@yahoo.co.id

    BalasHapus
  4. saya ada rencana mau ke singapore saya mau tanya harga hostel yang anda tempati itu Prince of wales perharinya berapa terus fasilitasnya apa saja,mohon dibalas ya gan....

    BalasHapus
  5. info ke sg pertama kali
    cocok buat backpacker nih
    thanks infonya

    BalasHapus
  6. Salam Sejahtera! Jika ingin dapatkan tiket masuk SEA AQUARIUM pada harga murah, sila hubungi saya. Boleh beli & BOOK awal. Harga promosi: SGD 35/MYR 112 sahaja (Adult) dan SGD 25/ MYR 80 sahaja (CHILD). Tiket original OPEN DATE 3 bulan valid dari tarikh beli. PROMOSI lain tiket Singapura ada seperti USS, GARDEN BY THE BAY, SINGAPORE ZOO, NIGHT SAFARI dan lain-lain. Lawati LOVE TRAVEL facebook page juga di >>> www.facebook.com/lovetravel86 // Terima kasih. Jessica (whatsapp: +6012-7760219) Email: jessica.travel8686@gmail.com

    BalasHapus