Kamis, 05 Juli 2012

Rumah kayu

Seorang teman mempertanyakan mengapa sebagai pecinta makanan, saya tidak pernah menulis pengalaman kuliner …. ? alasan utama saya tidak “PD” mereview tempat makan, karena lidah saya hanya mampu mengenal 2 jenis rasa : enak & enak banget. Mungkin juga disebabkan oleh itu, banyak yang tidak setuju dengan pendapatku tentang rasa makanan, tetapi bolehlah sesekali saya tulis tempat makan tempat kita “hang out”.

Let me introduce you : Rumah kayu….! Sebuah rumah makan yang terletak di Jl. Arif Rahman hakim no 45 Bandar Lampung. Tempat makan ini selalu berada di daftar nominasi, jika kita akan mengadakan suatu acara spesial. Kebanyakan memang farewell party, atau hanya sekedar makan biasa. Alasan utama selain enak, tempat makan ini sangat nyaman dengan diselimuti pepohonan yang cukup rindang, menciptakan atmosphere hutan kecil. Beberapa teman memilih tempat makan ini, hanya karena ingin “narsis” dengan latar belakang “hijau”.

Konon pemilik rumah makan ini adalah pecinta tanaman. Hobinya bercocok tanam membuat halaman belakang rumahnya berubah seperti sebuah hutan kecil. Dari sini sang pemilik memiliki ide untuk menggabungkannya dengan bisnis kuliner. Simak saja foto-foto kami dari generasi ke generasi direstoran ini.

Don't try this at rumah kayu
Model not includid
Bukan makan besar
Bukti bahwa kita pernah menjadi "ababil"
Untuk makanannya? Menurut saya menu rumah makan ini tergolong standard untuk rumah makan berkonsep sejenis. Menu utama tidak jauh dari ikan, ayam, dan sea food lainnya, dengan rasa masuk kategori enak banget, dengan harga yang masih masuk akal. Sampai saat ini saya belum mendengar keluhan teman-teman saya dari tempat makan ini.


Sekedar saran  untuk yang ingin datang karena alasan “narsis” datanglah di siang hari (tentunya tidak di jam makan siang). Untuk yang datang dengan alasan memlih romantis, datanglah pada sore/malam hari, dan pilih tempat makan di tengah taman. hmmm ada yang mau diajak gak ya ?